Sabtu, 07 April 2012

AQIDAH ASY'AIRAH [AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH]

 

Imam al-Bayhaqi adalah 
seorang yang berkeyakinan Asy’ari, demikian pula (al-Hafizh) Ibn Asakir, seorang Imam yang menjadi sandaran. 
Dia (al-Hafizh Ibn Asakir) adalah 
seorang ahli hadits yang paling 
utama di masanya di seluruh 
daratan Syam (sekarang Siria, 
Lebanon, Yordania, dan Palestina). 
Demikian pula panglima Shalahuddin al-Ayyubi berakidah Asy’ari; dialah orang yang telah menghancurkan tentara kafir yang zhalim (Membebaskan Palestina dari tentara Salib). Mayoritas umat ini adalah 
Asy’ariyyah, argumen-argumen 
mereka sangat kuat dan sangat jelas. 
Mereka adalah para Imam, para 
ulama terkemuka, dan orang-orang pilihan, yang jumlah mereka tidak dapat dihitung. 
Katakan oleh kalian terhadap mereka yang mencaci-maki Asy’ariyyah. “Kelompok kalian adalah kelompok batil dan tertolak”. 
Dan al-Maturidiyyah sama dengan al- 
Asy’ariyyah di dalam pokok-pokok 
akidah. Perbedaan antara keduanya hanya dalam beberapa pasal saja (yang tidak menjadikan keduanya saling menyesatkan). 
Mereka adalah kelompok yang 
selamat. Sandaran mereka adalah 
Sunnah Rasulullah terdahulu. 
Mereka telah menyatukan antara 
Itsbat dan Tanzih. Dan mereka telah menafikan Ta’thil dan Tasybih. 
Maka seorang yang berfaham Asy’ari pastilah ia juga seorang berfaham Maturidi. Dan katakan olehmu bahwa seorang Maturidi pastilah pula ia seorang Asy’ari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar