Sabtu, 07 April 2012

SIKAP SEORANG TOKOH [PANUTAN]

Wahab bin Munabbih ra menuturkan: 

Ada seorang lelaki saleh dibawa menghadap raja untuk dipaksa memakan daging babi. Berita ini terdengar oleh seluruh masyarakat. Orang saleh itu tentu saja tidak mau memakannya. Setelah itu Raja memaksanya untuk memakan sekerat daging kambing. Di bawah ancaman sebilah pedang, lelaki saleh itu tetap menolak untuk memakannya. 
"Mengapa engkau tidak mau memakan daging kambing ini?" tanya raja kepadanya. 
"Semua orang tahu bahwa aku dibawa ke sini untuk dipaksa makan daging babi. Jika aku keluar dari istana ini dengan selamat, mereka tentu berpikir bahwa aku telah memenuhi permintaanmu untuk makan daging babi itu. Sehingga mereka akan tersesat," jawab orang saleh itu. 


Hikmah Dibalik Kisah 

Seandainya kita menjadi seorang tokoh yang diteladani, maka kita harus berhati-hati dalam segala hal, jangan sampai kita menjadi penyebab tersesatnya masyarakat. Sebab, mereka memperhatikan dan meneladani ucapan dan perbuatan kita. Rasûlullâh saw bersabda: 


مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهَا وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا 
"Barang siapa mencontohkan suatu perbuatan (aktifitas/kegiatan) yang baik kemudian (perbuatan tersebut) diamalkan (oleh orang lain), maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala semua orang yang mengamalkan perbuatan itu tanpa sedikit pun mengurangi pahala mereka. Dan barang siapa mencontohkan perbuatan (aktifitas/kegiatan) buruk yang kemudian perbuatan tersebut diamalkan (oleh orang lain), maka dia mendapatkan dosanya dan dosa semua orang yang mengamalkannya, tanpa sedikit pun mengurangi dosa mereka." (HR Ibnu Mâjah) 

Oleh karena itu, demi menyelamatkan masyarakat, lelaki saleh dalam cerita di atas rela mengorbankan nyawanya. Dia tidak ingin masyarakat tersesat. 
Seseorang yang mencontohkan keburukan, kemudian dia meninggal dunia sebelum bertobat dengan benar, maka di dalam kubur dia mendapat kiriman-kiriman dosa dari perbuatan buruk orang lain yang mencontoh perbuatannya tersebut. Oleh karena itu, mari kita berhati-hati agar tidak menjadi contoh yang buruk bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar